Kementerian Pertanian Kerahkan Tim Sergap untuk Kerjar Target Serap Gabah 4 juta Ton

Dalam rangka pencapaian target serap gabah petani 4 juta ton pada 2017 ini, Kementerian Pertanian menggerakkan Tim Serap Gabah Petani (TIM SERGAB) yang juga didukung oleh TNI. Tim tersebut bekerjasama dengan swasta agar pengering gabah dan pergudangan dapat ditangani dengan baik. Dalam hal ini Kementan berupaya mengoptimalkan kerjasama dengan 187.000 unit penggillingan, mengoptimalkan 50.000 PPL dengan dukungan  Babinsa dari TNI. Melalui upaya tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berharap, pada tiga bulan ke depan 70% target sudah diserap.

Seperti diketahui, pada tahun 2017 ini Presiden Jokowi mentargetkan menjaga kedaulatan pangan dengan menyerap gabah petani minimal 4 juta ton pada masal panen tahun 2017 ini . Terkait hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) telah menggelar Rapat Gabungan Percepatan Serap Gabah dan Pengamanan Harga 2017 di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, pada Kamis 23 Februari 2017.  Rapat ini juga dihadiri rapat ini Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, Direktur Utama Bulog, Djarot Kusamayakti, Dirut PT SHS, Syaeful Bahri, Dirut PT Pertani, Wahyu dan kepala dinas pertanian provinsi se-Indonesia.

Panglima TNI Gatot Nurmatyo mengatakan, TNI akan mengawal pembelian gabah pada tingkat petani seharga Rp. 3700. Panglima akan meminta Kodim agar membeli gabah langsung dari petani dan bila perlu Kodim dapat dipakai tempat penyimpanan bila di lapangan tidak ada tempat penampungan lagi.

Sementara Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono menegaskan bahwa TNI berkomitmen penuh untuk terus melakukan pendampingan dan pengawalan program swasembadan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TNI akan menindak dengan tegas pihak-pihak yang bermain-main dalam pengadaan pupuk dan benih.